PERUBAHAN SOSIAL, MODERNISASI DAN DAMPAKNYA
|
Dewasa ini Indonesia berada di
tengah-tengah arus modernisasi dunia.
Hal ini ditandai dengan kemajuan di berbagai bidang kehidupan. Kemajuan itu sendiri dipengaruhi oleh beberapa
hal, yaitu perkembangan ilmu pengetahuan, industrialisasi dan kemajuan
teknologi. Kemajuan itu sendiri
berdampak positif sekaligus negatif. Di
sisi positif modernisasi ditandai dengan industrialisasi, namun pada sisi
negatif modernisasi mengakibatkan urbanisasi.
MODERNISASI
Modernisasi
berasal dari kata modern yang pada bahasa latin dikenal dengan istilah Modernus dimana Modo memiliki arti cara dan Ernus berarti periode masa kini.
Pengertian dasar modernisasi :
1.
Proses perubahan sosial dari masyarakat tradisional
menjadi masyarakat maju yang ditandai dengan perubahan di segala bidang
kehidupan.
2.
Perubahan dari peralatan sederhana ke teknologi yang
lebih canggih.
3.
Perubahan ke arah kemajuan yang tidak meninggalkan
nilai-nilai kepribadian bangsa yang masih relevan.
Dari pengertian dasar tersebut,
maka dapat disimpulkan bahwa modernisasi
adalah perubahan pada masyarakat dan kebudayaan dalam seluruh aspek dari
hal-hal yang bersifat tradisional ke arah yang lebih maju sesuai dengan kondisi
masa kini.
Pengertian modernisasi menurut beberapa ahli:
Ø Koentjaraningrat
Usaha untuk hidup sesuai dengan
zaman dan konstelasi dunia sekarang.
Ø Soerjono Soekanto
Bentuk perubahan sosial yang
biasanya terarah dan didasarkan pada suatu perencanaan.
Ø Astrid S. Susanto
Proses pembangunan yang
memberikan kesempatan ke arah perubahan demi kemajuan.
Ø Ogburn dan Nimkoff
Sesuatu yang mampu mengarahkan
masyarakat agar dapat memproyeksikan dirinya ke masa depan yang nyata dan bukan
angan-angan semu.
Ø Wilbert E. Moore
Modernisasi mencakup suatu
transformasi total kehidupan bersama yang tradisional atau pramodern dalam arti
teknologi serta organisasi sosial ke arah pola-pola ekonomis dan politis yang
menjadi ciri negara barat yang stabil.
Ø J. W. Schoorl
Modernisasi adalah proses
transformasi, suatu perubahan masyarakat dalam segala aspek-aspeknya.
Aspek kehidupan manusia yang mengalami perubahan
karena modernisasi :
1.
Aspek sosio demografis
Suatu proses perubahan
unsur-unsur sosial, ekonomis dan psikologis masyarakat yang mulai menunjukkan
peluang-peluang ke arah pola-pola baru melalui sosialisasi.
2.
Aspek struktur organisasi
sosial
Perubahan unsur-unsur dan
norma-norma kemasyarakatan yang terwujud apabila manusia mengadakan hubungan
dengan sesamanya didalam kehidupan bermasyarakat.
Alasan perlunya modernisasi dalam kehidupan masyarakat
:
- Membuat hidup lebih praktis dan nyaman.
- meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
- mendapatkan nilai tambah yang lebih banyak, lebih bermutu, lebih bagus, hemat tenaga dan hasil yang maksimal.
Modernisasi ditandai oleh gejala yang tampak pada
bidang:
v Budaya, ditandai dengan pergeseran budaya di masyarakat.
v Politik, ditandai dengan makin banyaknya negara-negara jajahan
yang merdeka.
v Ekonomi, ditandai dengan meningkatnya permintaan atau kebutuhan
dalam masyarakat.
v Sosial, ditandai dengan lahirnya bermacam-kelompok-kelompok
baru di masyarakat.
Modernisasi terjadi hampir
diseluruh negara di dunia termasuk negara-negara berkembang seperti halnya
Indonesia, Pakistan, Bangladesh, India, Malaysia, Filipina, Mesir, kongo dan
Oman. Negara-negara ini adalah negara
yang telah memiliki kemerdekaannya dari kemiskinan dan keterbelakangan menuju
kehidupan yang lebih layak.
Ciri-Ciri Negara Berkembang:
1.
Tingkat kematian relatif tinggi.
2.
Sektor perekonomian agraris.
3.
Tingkat peradaban relatif rendah.
4.
Pendapatan perkapita relatif rendah (250 – 750
dollar/tahun).
5.
Tingkat pertumbuhan penduduknya relatif cepat (1,5 – 3,5
% per tahun).
PELAKSANAAN
MODERNISASI DI INDONESIA
Modernisasi
di Indonesia berjalan dengan pasang surut.
Hal ini karena pada dasarnya modernisasi dapat berjalan lancar jika
didukung oleh iklim negara yangstabil dan kondusif. Dalam perkembangannya hingga saat ini,
modernisasi di Indonesia terbagi menjadi tiga fase yaitu:
a.
Fase Orde Lama
Di fase ini modernisasi dikatakan
tidak berjalan. Hal ini ditunjukkan
dengan laju pembangunan yang rendah.
Penyebab utamanya adalah kondisi negara yang tidak stabil dimana banyak
terjadi pemberontakan yang mengakibatkan disintegrasi bangsa.
b.
Fase Orde Baru
Situasi negara cukup stabil
didukung oleh tekad untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan
konsekuen. Proses pembangunan dapat
berlangsung cukup baik dan bahkan pada fase ini pertumbuhan ekonomi cukup baik
dan mampu melakukan swasembada beras sehingga memperoleh penghargaan dari
FAO. Proses alih teknologi mulai
menunjukkan hasil dengan usaha memproduksi pesawat terbang. Namun demikian disisi moralitas mengalami
kemunduran dengan banyaknya penyimpangan yang dikenal dengan istilah KKN
(korupsi, kolusi dan nepotisme). Hal ini
pada akhirnya mengakibatkan krisis multidimensional yang berujung pada
tersendatnya proses pembangunan nasional.
c.
Fase Reformasi
Krisis multidimensional pada masa
orde baru yang berkepanjangan mengakibatkan timbulnya krisis kepercayaan
terhadap pemerintah yang berkuasa. Puncak
dari hal tersebut adalah munculnya fase reformasi yaitu suatu fase yang
bertekad melaksanakan pembangunan yang bebas dari KKN dan menegakkan supremasi
hukum. Tujuannya adalah menciptakan masyarakat madani yaitu suatu masyarakat sipil yang mandiri, menghargai hukum dan
menegakkan demokrasi.
Pasang surutnya pelaksanaan modernisasi di
Indonesia dipengaruhi oleh faktor:
- Sumber daya alam yang tersedia.
- Sumber daya manusia yang memadai.
- Kondisi keamanan negara yang stabil.
- Pendidikan politik rakyat.
- Karakter para pemimpin bangsa.
- Sistem birokrasi yang dijalankan.
- Kemajuan IPTEK.
- Timbulnya politik aliran.
GEJALA
MODERNISASI DI INDONESIA
Ø Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
IPTEK berperan penting
dalam mempengaruhi kemajuan pola pikir manusia Indonesia yang modern. Pola pikir tersebut adalah pola pikir yang
kritis, analitis, logis dan sistematis yang berpegang pada kebenaran
ilmiah. Dalam pengembangan berikutnya
akan terdapat ilmu teoritis yang mampu meningkatkan wawasan manusia untuk
bersifat objektif dalam menerima unsur baru serta ilmu praktis yang merupakan
penerapan dan peningkatan ketrampilan masyarakatnya dalam mewujudkan teori yang
telah dipahami.
Penerapan IPTEK di
Indonesia telah merambah berbagai sektor kehidupan seperti pertanian, transportasi, kesehatan dan
informasi dengan mulai dipergunakannya peralatan-peralatan modern seperti
komputerisasi dalam segala bidang dan masih banyak lagi.
Ø Bidang Ekonomi
Munculnya pusat-pusat industri
baik yang bergerak di bidang makro maupun mikro yang mampu menyerap tenaga
kerja dalam jumlah yang besar. Proses
produksi, distribusi dan konsumsi pada bidang ini mengalami peningkatan yang
cukup pesat karena munculnya banyak permintaan masyarakat baik dalam sektor
industri maupun jasa. Produktivitas
kerja kerja yang tinggi mampu melahirkan dua basis ekonomi masyarakat yaitu
masyarakat kota dengan sektor industrinya dan masyarakat desa dengan sektor
agrarisnya. Pengolahan sektor migas yang
semula sebagai andalan mulai diimbangi dengan
sektor nonmigas yang mulai digenjot produktivitasnya terutama sektor
pertanian, perkebunan dan kelautan.
Sasaran yang ingin dicapai dalam
modernisasi bidang ekonomi adalah:
1.
meningkatnya taraf hidup yangg ditandai dengan pendapatan
perkapita, penyediaan lapangan pekerjaan dan peningkatan pendidikan.
2.
menyediakan berbagai kebutuhan pokok yang merata di
seluruh tanah air.
3.
berupaya melepaskan diri dari ketergantungan terhadap
pihak lain dengan meningkatkan SDM yang dapat mengolah SDA secara maksimal.
4.
Meningkatkan produksi barang-barang industri dan jasa.
Ø Bidang Politik dan Ideologi
Modernisasi ini di Indonesia
ditandai dengan adanya perubahan-perubahan pada sistem administrasi
pemerintahan dan pembentukan lembaga politik yang dinamis. Dalam hal ini bisa diliohat dari gejala:
1.
Diferensiasi struktur politik
Munculnya organisasi parpol, LSM,
organisasi keagamaan (NU, Muhammadiyah, ICMI, Walubi, dll). Selain itu bisa pula dilihat dari adanya
pembagian kekuasaan elit politik antara eksekutif, legislatif dan yudikatif
dalam sistem pemerintahannya.
2.
Rasionalisasi kebudayaan Politik
Ditandai dengan adanya perubahan
pandangan terhadap fungsi dan cara kerja lembaga politik dimana dalam proses
penentuan para pemimpin bukan lagi berdasarkan ascribed status melainkan achieved
status dimana kecakapan, ketrampilan dan kemampuan memimpin lebih
diutamakan.
3.
Peningkatan partisipasi politik
Masyarakat yang semula
bersifat primordial, kesukuan, kedaerahan, dsb mulai terintegrasi secara
nasional yang kesemuanya dipengaruhi oleh semakin berkembangnya sistem informasi
di kalangan masyarakat.
Pengaruh positif modernisasi
politik dan ideologi:
1.
kesadaran politik dikalangan masyarakat meningkat.
2.
mutu kehidupan beragama meningkat tercermin dari tingkat
toleransi dan ketaqwaan.
3.
ideologi nasional makin mantap.
4.
stabilitas politik dan pemerintahan makin meningkat.
5.
proses pembangunan dan pembaruan dalam segala bidang
makin lancar.
Ø Bidang Agama dan Kepercayaan
Pada dasarnya agama dan
kepercayaan tidak dapat dimodernisasikan.
Hanya saja pemahaman dan pengamalan serta kepercayaan seiring dengan
semakin terbukanya wawasan manusia diharapkan mengalami peningkatan. Lembaga-lembaga keagamaan yang berusaha
menjaga solidaritas, toleransi dan ketaqwaan beragama masyarakat semakin
memperoleh kesempatan untuk berkembang dan menjalankan aktivitasnya dalam
menggarap umat.
MODERNISASI
MASYARAKAT INDONESIA SEBAGAI PROSES INDUSTRIALISASI DAN URBANISASI
Modernisasi berhubungan erat
dengan industrialisasi dan urbanisasi.
Dalam proses industrialisasi, produk-produk dihasilkan secara efisien dengan
mempergunakan cara-cara yang modern.
Selanjutnya industrialisasi dalam pelaksanaannya membutuhkan banyak
tenaga kerja. Industrialisasi yang
umumnya berada di wilayah perkotaan mampu menarik tenaga kerja yang berasal
dari wilayah pedesaan sehingga melahirkan urbanisasi.
Industrialisasi
Industrialisai sebagai hasil
budaya di Indonesia merupakan suatu proses alih
teknologi dari corak agraris ke corak industri. Industrialisasi mempunyai ciri-ciri:
- Memerlukan teknologi canggih.
- Membutuhkan banyak tenaga yang terspesialisasi dan profesional.
- berlangsung secara menyeluruh (massal).
- Kebanyakan berada di wilayah perkotaan.
- Memerlukan SDM yang mampu bekerja keras.
- Prestasi sangat dihargai sehingga mampu meningkatkan mobilitas sosial yang terbuka di masyarakat.
- Menghasilkan jenis produk yang dibutuhkan pasar dalam dan luar negeri.
- Pembangunan industri dilakukan secara bertahap, terarah dan terencana.
Pada perkembangan berikutnya industri berdampak
terhadap kota itu sendiri dimana dia berkembang dan juga terhadap desa di
sekitarnya. Dampak perkembangan
industri bagi kota adalah:
- Kota berubah menjadi pusat industri.
- Kota menjadi pusat perdagangan hasil industri.
- Kota tumbuh menjadi pusat pertokoan yang menyerap tenaga kerja.
- Kota tumbuh menjadi pusat hiburan dan keramaian.
Dampak perkembangan industri bagi desa adalah
makin terbukanya wilayah-wilayah pedesaan sehingga antara desa dan kota relatif
menjadi lebih dekat dan hal ini mempermudah serta memperlancar masuknya
IPTEK. Akibatnya, desa mengalami
perubahan dalam gaya dan perilaku penduduknya.
Urbanisasi
Pesatnya
perkembangan wilayah perkotaan dalam bidang industri mampu mempengaruhi
terjadinya perubahan perilaku masyarakat yang berada di sekitar wilayah
tersebut termasuk desa. Perubahan ini
tampak dari makin tingginya tingkat migrasi penduduk desa menuju
wilayah-wilayah industri yang berada di kota.
Migrasi penduduk ini dikenal sebagai Urbanisasi.
Urbanisasi menjadi pilihan
masyarakat desa karena mereka melihat adanya hal-hal lain yang tidak ditemui di
desa yang mampu menarik minat mereka.
Hal-hal yang menarik tersebut adalah sebagai berikut:
- Daya tarik ekonomi
Adanya anggapan di kota lebih
mudah mendapat pekerjaan mengingat jenis lapangan kerja yang beragam dan
tawaran upah yang lebih tinggi dari pada di desa.
- Daya tarik sosial
Keinginan untuk meningkatkan
status sosial di masyarakat selain sebagai petani.
- Daya tarik pendidikan
Kota sebagai tempat berkembangnya
lembaga-lembaga pendidikan yang lebih tinggi mendorong seseorang mencari ilmu
yang lebih tinggi agar mampu mendapatkan pekerjaan yang lebih layak di kota.
- Daya tarik budaya dan hiburan
Kota menyediakan tempat-tempat
bermain, saran rekreasi, hiburan, olah raga dan ragam organisasi atau lembaga
sosial lain.
Dampak positif urbanisasi adalah sebagai berikut:
1.
Sebagai faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi secara
keseluruhan.
2.
Memberikan lapangan kerja bagi usia produktif.
3.
Upaya menyerap pengetahuan bagi pengembangan wilayah
pedesaan.
4.
Mendorong munculnya industri kecil di pedesaan berupa
penyediaan barang dan jasa akibat imbas dari teknologi perkotaan.
5.
Secara tidak langsung memberikan dana tambahan terhadap
pendapatan daerah pedesaan yang ditinggalkan.
Dampak negatif urbanisasi:
1.
Terjadinya ledakan penduduk di wilayah kota.
2.
Munculnya masalah pemukiman di kota.
3.
Munculnya pencemaran lingkungan baik udara, air maupun
tanah.
4.
Perkembangan desa terhampat akibat berkurangnya tenaga
kerja produktif.
5.
Meningkatnya pengangguran, gelandangan, anak jalanan di
kota.
6.
Meningkatnya angka kriminalitas dan dekadensi (kemunduran)
moral.
7.
Kemacetan lalu lintas yang meningkat tajam.
MODERNISASI,
WESTERNISASI DAN SEKULARISASI
Pada perkembangannya, modernisasi
akan memunculkan hal-hal baru termasuk konsep baru dalam kehidupan masyarakat
modern yaitu westernisasi dan sekularisasi.
Hal ini tidak dapat dihindari khususnya di wilayah-wilayah kota besar
yang berkembang cukup pesat yang akhirnya berimbas terhadap sekelilingnya
khususnya dalam pola perilaku masyarakatnya.
Dan dewasa ini masyarakat memiliki kecenderungan untuk sulit membedakan
ketiganya.
Modernisasi adalah proses transformasi ke arah yang lebih
maju dengan mempergunakan cara baru yang mampu meningkatkan kesejahteraan hidup
masyarakat.
Westernisasi berasal dari kata west yang berarti barat. Dengan demikian westernisasi adalah
pembaratan, yaitu proses peniruan budaya barat tanpa memilah. Perilaku yang ditiru umumnya adalah
tindakan-tindakan yang berkaitan dengan gaya hidup masyarakat barat seperti
perilaku seks bebas, mode, gaya pakaian dan budaya lain yang tidak sesuai dengan
budaya hidup asli (setempat).
Sekularisasi adalah proses pemisahan antara nilai-nilai
keagamaan dan nilai-nilai duniawi dengan memberikan penekanan terhadap
kepentingan duniawi. Dengan demikian
sekularisasi dapat pula dikatakan sebagai semacam ideologi yang menganggap
bahwa hidup ini adalah semata-mata untuk kepentingan dunia.
Persamaan Modernisasi, westernisasi dan sekularisasi:
- Sama-sama memiliki kepentingan duniawi.
- Sama-sama mengambil unsur dari barat.
- Sama-sama merupakan hasil perbndingan dari berbagai aspek kehidupan manusia yang dirasionalisasikan.
- Sama-sama sebagai proses perubahan dari sesuatu yang dianggap kurang menuju sesuatu yang dianggap lebih.
Perbedaan Modernisasi, westernisasi dan sekularisasi:
Modernisasi
|
Westernisasi
|
Sekularisasi
|
a.
Mutlak ada dan diperlukan oleh tiap negara.
b.
Tidak mempersoalkan atau mengesampingkan nilai
keagamaan.
c.
Proses perkembangannya lebih bersifat umum.
|
a.
Mutlak pembaratan.
b.
Tidak mempertahankan kebudayaan setempat.
c.
Bentuk barat dipandang sebagai satu-satunya pilihan.
|
a.
Berorientasi semata-mata pada masalah duniawi.
b.
Tidak terikat pada nilai agama.
c.
Proses perkembangannya terjadi di berbagai bidang.
|
Latihan Soal:
1.
Perubahan sosial mengakibatkan masalah sosial yang
dimulai dengan ............
a. terciptanya integrasi
sosial
b. lahirnya golongan
menengah
c. lahirnya disintegrasi
sosial
d. berkembangnya
kriminalitas
e. peledakan populasi
penduduk
2.
menganggap bahwa hidup ini adalah ..........
a.
aspek kehidupan manusia yang dirasionalisasikan
b.
semata-mata untuk kepentingan dunia
c.
harus terikat pada nilai-nilai keagamaan
d.
kumpulan fakta-fakta atau aturan
e.
pemerataan kenikmatan dan kenyamanan
3.
Pada mulanya modernisasi muncul di dunia barat. Namun demikian modernisasi bukan berarti westernisasi.
Hal ini karena ...........
a.
westernisasi adalah perwujudan dari modernisasi
b.
pelaksanaan modernisasi suatu negara bergantung dari
dunia barat
c.
pelaksanaan modernisasi tidak mutlak mengambil unsur
barat
d.
modernisasi adalah upaya meniru budaya barat
e.
westernisasi adalah upaya menuju modernisasi
4.
Pada mulanya modernisasi muncul di dunia barat. Namun demikian modernisasi bukan berarti westernisasi.
Hal ini karena ...........
a. westernisasi adalah
perwujudan dari modernisasi
b. pelaksanaan modernisasi
suatu negara bergantung dari dunia barat
c. pelaksanaan modernisasi
tidak mutlak mengambil unsur barat
d. modernisasi adalah upaya
meniru budaya barat
e. westernisasi adalah upaya
menuju modernisasi
5.
Modernisasi dalam bidang ekonomi tidak terlepas dari
pemakaian teknologi.
Hal ini karena ...........
a.
teknologi dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi
b.
pengembangan teknologi menelan biaya besar
c.
penggunaan teknologi harus secara ekonomis
d.
kebutuhan terhadap teknologi merupakan hal yang pasti
dalam modernisasi
e.
perekonomian tidak akan berjalan tanpa bantuan teknologi
6.
Modernisasi berhubungan erat dengan produktivitas. Hal ini karena ...........
a.
modernisasi memakai peralatan mesin-mesin
b.
modernisasi lebih menekankan efisiensi kerja
c.
produktivitas pasti meningkat jika dilakukan modernisasi
d.
produktivitas tidak lepas dari masyarakat modern
e.
manusia produktif harus menggunakan mesin produksi
7.
Pada awal proses terjadinya modernisasi biasanya ditadai
tumbuhnya industrialisasi. Sebagai
akibat perubahan itu adalah .........
a.
adanya penemuan-penemuan baru
b.
terjadinya perubahan gaya hidup desa mirip kota
c.
terdapatnya kesenjangan sosial
d.
pudarnya nilai dan norma pada masyarakat
e.
pendapatan perkapita masyarakat meningkat
8.
Dari aspek ekonomi
gejala modernisasi yang terjadi pada masyarakat umum tampak
pada ...........
a.
tumbuhnya kompleks kawasan industri secara besar-besaran
b.
tumbuhnya pusat-pusat perbelanjaan atau supermarket
c.
terjadinya persaingan antar kaum konglomerat
d.
tumbuhnya tempat-tempat hiburan anak muda
e.
maraknya kasus narkoba di kalangan remaja
9.
Pada dasarnya modernisasi adalah sebuah tuntutan dalam
kehidupan. Berikut dibawah ini yang
merupakan alasan perlunya modernisasi adalah ...........
a.
agar gaya hidup kita seperti orang barat
b.
agar kehidupan tidak ketinggalan zaman
c.
membuat hidup lebih praktis, mudah dan nyaman
d.
agar tidak ada kemiskinan di masyarakat
e.
agar semua orang dapat lapangan pekerjaan
10.
Pertumbuhan industrialisasi di kota-kota besar dapat
menimbulkan kesenjangan sosial masyarakat.
Dampak yang terjadi dari hal tersebut adalah ..........
a.
modernisasi
b.
kesenjangan budaya
c.
stratifikasi sosial
d.
urbanisasi
e.
mekanisasi
11.
Hal yang perlu dilakukan untuk mencegah paham
sekularisasi berkembang adalah ..........
a. membangun industrialisasi
di pedesaan
b. menyediakan
fasilitas-fasilitas yang memadai di pedesaan
c. melakukan urbanisasi
d. menggunakan teknologi
seperti yang digunakan di negara-negara maju
e. menyeimbangkan kebutuhan
rohani dan materi
12.
Paham sekularisme ditandai oleh ..........
a. sikap menghormati
pendapat orang lain
b. mengejar kebahagiaan
materi
c. adanya pengakuan
persamaan hak dan kewajiban
d. tujuan untuk menciptakan
masyarakat modern
e. pembangunan ke arah
modernisasi
13.
Berikut ini merupakan bahaya dari sekularisme, yaitu
.........
a. bergaya hidup modern
b. menerapkan teknologi
negara maju
c. mengikuti pendidikan di
luar negeri
d. minum minuman keras
e. mengikuti perkembangan
mode pakaian
14.
Tidak dapat dipungkiri bahwa industrialisasi dapat
mendorong munculnya kehidupan yang sekuler di masyarakat.
Untuk menekan munculnya kehidupan demikian, maka perlu
untuk ..........
a. mengendalikan jalannya
modernisasi
b. melarang paham sekularisme
c. membatasi pelaksanaan
industrialisasi
d. memberikan pengarahan
pada masyarakat akan bahaya sekularisme
e. menyelaraskan pendidikan
umum dan pendidikan agama
15.
Ada beberapa perwujudan sekularisme. Di antara bentuk itu adalah .........
a. mendalami pengetahuan
agama
b. menerapkan pola hidup
seperti barat
c. menggunakan narkoba
d. mempelajari teknologi
orang barat
e. bergaya hidup modern yang
mengejar duniawi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar