Jumat, 02 Juli 2021

AKSI NYATA BUDAYA POSITIF MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF

 

PROGRAM GURU PENGGERAK ANGKATAN 2

AKSI NYATA – BUDAYA POSITIF

 

Judul Modul                 : 1.4.1.10 AKSI NYATA

Nama Peserta                : PGP - Angk.2 – Bengkalis - Yuni Esti Indrikawati – 1.4 Aksi Nyata

 



 

MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF

PENGURUS OSIS SMAS CENDANA MANDAU

MELALUI PERENCANAAN KEGIATAN “WELCOME TO CENDANA”

 

 

A.      Latar Belakang

Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan adalah sebuah proses untuk menuntun tumbuh kembang murid sesuai kodratnya agar tercapai kebahagian dan keselamatan dalam merdeka belajar. Dalam menuntun kemerdekaan belajar yang berpusat pada anak, tidak bidsa terlepas dari upaya untuk membangun dan menumbuhkan budi pekerti pada anak dimana nantinya diharapkan seiring dengan berkembangnya cipta, rasa dan karsa pada diri anak maka sang anak akan memiliki tenaga untuk melakukan hal-hal baik dalam diri dan kehidupannya yang bermanfaat nbagi semua.

Upaya membangun tumbuhnya budi pekerti pada diri murid pada dasarnya merupakan suatu bentuk budaya positif.  Budaya positif adalah hal yang harus terus diciptakan dan dibangundi sekolah sebagi upaya membangun karakter siswa sesuai profil pelajar Pancasila.  Melalui pembiasaan praktik baik, budaya positif akan terinternalisasi dengan baik pada diri murid yang dituntun serta dicontohkan dalam kesehariannya oleh guru.  Salah satu budaya positif yang harus senantiasa ditumbuhkan dan dijaga kelangsungannya adalah yang terkait dengan pola interaksi harmonis sesama warga sekolah melalui komunikasi yang efektif.

Kondisi Pandemi Covid 19 yang telah terjadi hampir 1,5 tahun terakhir ini diakui menjadi penghambat bagi terjalinnya komunikasi secara tatap muka.  Sistem pembelajaran dari tatap muka atau LURING pada akhirnya harus disiasati dengan pembelajaran DARING agar proses pendidikan dan pengajaran tidak terhenti.  Namun demikian harus diakui bahwa ketiadaan tatap muka menjadikan komunikasi kurang efektif sehingga terkadang antara stimulus yang diberikan dengan respon yang ada tidak sejalan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi guru untuk mengatasi kendala komunikasi yang muncul.

Sebagai guru sekaligus pembina OSIS yang mendapatkan tanggung jawab untuk menuntun dan membimbing tumbuh kembangnya murid agar tercapai kepemimpinan murid, memecahkan permasalahan efektivitas komunikasi menjadi sebuah tantangan tersendiri di era pandemi COVID 19 ini.  Maka agar kepemimpinan murid tercapai dengan baik dan komunikasi terjalin dengan efektif, OSIS SMAS Cendana Mandau tetap berusaha untuk berkegiatan di tengah pandemi.  Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan adalah mempersiapkan masa pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru yang di SMAS Cendana Mandau yang disebut dengan kegiatan WELCOME TO CENDANA (WTC) yang pada tahun ini akan dilaksanakan pada tamggal 12-14 Juli 2021 secara Virtual menggunakan aplikasi teknologi ZOOM.  Proses mempersiapkan kegiatan WTC secara virtual ini menjadi cara untuk tetap menjaga dan menjalin terbentuknya komunikasi efektif sebagai implementasi budaya positif di sekolah antara guru sebagai pembina OSIS dan siswa sebagai pengurus OSIS.  Karena melalui komunikasi efektif akan berpengaruh terhadap tingkat pemahaman individu yang akan mampu mempengaruhi terjadinya perubahan pola perilaku melalui praktik baik dalam berbicara, menyampaikan pendapat dan bentuk interaksi lainnya sebagai sebuah upaya membentuk budaya positif.

 

B.      Deskripsi Aksi Nyata

1.     Tujuan

a.     Menumbuhkan kembali interaksi positif dan efektif antara guru dan siswa melalui persiapan kegiatan WTC.

b.     Meningkatkan motivasi dan kreatifitas siswa (OSIS)  melalui persiapan kegiatan WTC.

c.     Menjalin kerjasama dan rasa saling menghargai antara sesama siswa.

2.     Tolok Ukur

a.     Pengurus OSIS mampu saling memberi umpan balik dan ide kreatif dalam persiapan kegiatan di era pandemi.

b.     Pengurus OSIS memiliki motivasi untuk tetap aktif dan kreatif di era pandemi.

c.     Pengurus OSIS memiliki semangat kerjasama dan berkreasi serta bertanggung jawab di era pandemi.

 

C.      Hasil dari Aksi Nyata yang Dilakukan

1.     Pengurus OSIS mampu membuat kesepakatan kelas bersama untuk menciptakan komunikasi yang efektif dalam mempersiapkan kegiatan WTC secara virtual.

2.     Pengurus OSIS berhasil memberikan stimulus sekaligus respon positif terhadap proses persiapan kegiatan WTC melalui komunikasi yang baik melalui aplikasi ZOOM dan WA.

3.     Pengurus OSIS mampu menyampaikan ide dan kreatifitasnya dengan baik.

4.     Pengurus OSIS memiliki sikap menghargai pendapat, mampu bekerjasama dan bertanggung jawab.

5.     Pengurus OSIS mampu berpiki kritis, kreatif dan memiliki motivasi yang tinggi untuk tetap aktif di era pandemi.

 

 

 

D.      Pembelajaran yang Didapat dari Pelaksanaan

1.     Kegagalan

a.     Komunikasi yang dilakukan melalui aplikasi ZOOM terkadang bermasalah karena jaringan dan sinyal yang buruk akibat listrik padam ataupun cuaca buruk.

b.     Kegiatan persiapan WTC dalam pertemuan melalui aplikasi ZOOM yang dilakukan pada akhir masa pembelajaran dan masa libur akhir semester mengakibatkan tidak semua pengurus OSIS bisa hadir karena beberapa di antara mereka izin untuk berlibur dengan keluarga.

2.     Keberhasilan

a.     Pengurus OSIS menunjukkan respon positif dan sikap antusias dalam setiap komunikasi yang dilakukan melalui ZOOM.

b.     Pengurus OSIS mampu mengemukakan ide kreatif melalui ZOOM ataupun berdiskusi melalui WA dengan pembina menggunakan bahasa yang sopan dan efektif serta komunikatif.

c.     Ketrampilan dan ide serta gagasan yang dikemukakan pengurus OSIS telah mampu menunjukkan terbentuknya Profil Pelajar Pancasila dan kepemimpinan murid sesuai budaya positif yang dikembangkan di sekolah.

 

E.      Rencana Perbaikan untuk Perbaikan di Masa Mendatang

1.     Meningkatkan rasa percaya diri  tidak hanya pada pengurus OSIS tetapi pada seluruh siswa di sekolah dalam mengemukakan ide, gagasan ataupun pendapat serta kreatifitas melalui diskusi.

2.     Meningkatkan interaksi antar warga sekolah melalui 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun)  dan TOMAT (Tolong, Maaf, Terima kasih) baik secara luring ataupun daring.

3.     Melakukan refleksi dan evaluasi secara rutin untuk perbaikan langkah berikutnya sehingga hasil yang diharapkan tercapai.

 

F.      Dokumentasi Proses dan Hasil Pelaksanaan

1.     Jadwal kegiatan pertemuan ZOOM pertama


 


 

 

2.     Pembuatan Kesepakatan Kelas yang akan digunakan setiap melakukan pertemuan/rapat

 


 

 


 

3.     Kegiatan pembagian kerja dan pemaparan tanggung jawab dari setiap pengurus OSIS

 



4.     Beberapa diskusi dan komunikasi  yang dilakukan melalui WA antara pengurus OSIS dengan pembina OSIS

                     


 

 


5.     Link ZOOM untuk pertemuan/rapat ke 2 tgl 2 Juli 2021

        


 

 

6.     Izin tidak mengikuti rapat yang disampaikan pengurus OSIS


 

7.     Kegiatan pertemuan/rapat ke 2 Persiapan WTC dengan mengedepankan komunikasi efektif

a.     Perkembangan masing-masing Sie kegiatan



 

b.     Poster dan Cover Buku MOS/WTC Virtual hasil desain kreasi siswa

 


 


 

c.     Kendala yang dihadapi dan didiskusikan bersama untuk langkah pemecahannya

 

 

d.     Pembina dan Pengurus OSIS SMAS Cendana Mandau